Rabu, 05 April 2017
Amplifier
yang menggunakan transmiter terdiri dari 2 jenis yaitu linear dan class C, pada
linear amplifier biasanya akan mereplika input sehingga membutuh kan tenaga
yang besar sedangkan kelas C memiliki nilai efisiensi tinggi tetapi outputnya
tidak linear
Linear
amplifier terdiri dari kelas A,AB,B
1. Kelas A : Titik kerja
diatur agar seluruh fasa sinyal input diatur sedemikian rupa sehingga seluruh
fasa arus output selalu mengalir. Penguat ini beroperasi pada daerah linear.
2. kelas B : Titik kerja
diatur pada suatu sisi ekstrim saja, sehingga daya quiescent sangat kecil.
Untuk sinyal input sinusoida, penguatan hanya terjadi pada setengah perioda
sinyal input saja.
3. kelas AB : Titik kerja
diatur dua ekstrim dari kelas A dan kelas B. Jadi sinyal output sama dengan nol
pada satu bagian namun dengan selang kurang dari setengah siklus sinyal sinus.
4. kelas C : Titik kerja
diatur beropersi untuk arus (tegangan) output sama dengan nol dengan selang
lebih besar dari setengah siklus sinus. Sehingga penguat bekerja kurang dari
setengah perioda sinyal input.
15.
A Class A Transistor amplifier has an efficiency of 50 percent. The output
power is 27W. The power dissipated in the transistor is 27 W.
16.
Class A amplifiers conduct for 360 degrees of a sine wave input.
17.
The cause of self-oscillation in a transistor RF amplifiers is base-collector
capacitance.
18.
Self-oscillation in an RF amplifier that does not occur at the tuned frequency
of the amplifier is called parasitic oscillation.
19.
Self-oscillation of an RF amplifier can be eliminated by the process of neutralization.
20.
True or false. Elimination of self-oscillation can be accomplished with either
a feedback inductor or a capacitor.
21.
Combining a feedback capacitor with the internal capacitance of the transistor
forms a(n) true circuit which is used to
cancel the self-oscillation.
22.
True or false. With no input, a class B amplifier does not conduct.
23.
Class B RF power amplifiers normally used a(n) push-pull configuration.
24.
A class C amplifier conducts for approximately 90 degrees to 150 degrees of the
input signal.
Frekuensi Transisi Gain
Unity
Adalah frekuensi dimana besarnya penguatan sama dengan
unity atau 0 dB dengan persamaan berikut
Karena 
> 1, persamaan diatas dapat mudah di
pecahkan karena memberikan perkiraan yang sangat mendekati,sehingga :
> 1, persamaan diatas dapat mudah di
pecahkan karena memberikan perkiraan yang sangat mendekati,sehingga :
Karena frekuensi transisinya tidak bergantung pada β0
maka relative konstan
Untuk menentukan waktu transisi ke depan dari
persamaan transisi pertama carilah kapasitas difusinya,dapat ditulis :
dan
terlihat bahwa :
Maka
substitusinya adalah :
Jika resistan bulk kolektor rc’c maka kapasitas base
kolektornya di perbesar (miller effect)
