Posted by : Unknown Selasa, 13 Januari 2015

Masyarakat Pedesaan dan Masyarakat Perkotaan


 







Penyusun :Mukti Wahyu S
Kelas :1IB06
NPM :17414627


UNIVERSITAS GUNADARMA






KATA PENGANTAR
            Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa penulis dapat menyelesaikan tugas pembuatan makalah yang berjudul “Masyarakat Perkotaan dan Masyarakat Pedesaan” dengan lancar. 
            semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya, penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari sempurna untuk itu penulis menerima saran dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan kearah kesempurnaan. Akhir kata penulis sampaikan terimakasih.











                                                                                                                      Penulis
DAFTAR ISI

A.   Pengertian Masyarakat………………………………………………….

B.   Masyrakat Perkotaan…………………………………………………....

C.   Masyarakat Pedesaan……………………………………………………

D.   Perbedaan masyarakat kota dan pedesaan………………………………


E.    Hubungan desa dan kota………………………………………………..


F.    Aspek positif dan negative……………………………………………..



BAB 7   Masyarakat Pedesaan
dan Masyarakat         Perkotaan



A.   Pengertian masyarakat

Masyarakat adalah suatu kelompok sosial yang mengorganisasi dan tinggal di suatu tempat yang mempunyai kebiasaan atau budaya masing-masing, sehingga menciptakan norma-norma atau batasan yang tidak boleh dilanggar oleh sekelompok masyarakat tersebut.
 Para cendikiawan membuat suatu definisi tentang pengertian masyarakat, berikut adalah beberapa definisi tersebut :

1.      M.J Herskovits : mengatakan bahwa masyarakat adalah kelompok individu yang mengorganisasi dan mengikuti cara hidup tertentu.
2.      J.L Gilin dan J.P Gilin : mengatakan bahwa masyarakat adalah kelompok manusia terbesar dan mempunyai kebiasan ,tradisi, sikap dan perasaan persatuan yang sama
3.      R.Linton : seorang ahli antopologi mengemukakan bahwa masyarakat adalah setiap kelompok manusia yang telah cukup lama hidup dan berkerjasama, sehingga mereka ini dapat mengorganisasikan dirinya berpikir tentang dirinya dalam suatu kesatuan sosial dengan batasan-batasan tertentu.

Dari kesimpulan diatas secara tidak langsug masyarakat akan :

A.     Terapdatasi  dan terorganisasi dari tingkah laku peserta
B.     Timbul perasaan berkelompok secara lambat laun atau I spirit de cerpa

Dan proses ini biasanya tanpa disadari dan diikuti oleh seluruh anggota dalam suasana trial dan eror,dari wacana diatas kita dapat mengetahui syarat-syarat yang di gunakan untuk membentuk masyakat itu sendiri, antara lain :

A.     Adanya pengumpulan manusia
B.     Telah bertempata tinggallama disuatu daerah tertentu
C.     Adanya aturan yang mengatur untuk menunjuk kepada kepentingan dan tujuan bersama

Dipandang dari terbentuknya masyarakat dapat daibagi dengan cara berikut :

A.     Masyarakat paksaan : Negara,masyakat tawanan dan lain-lain
Masyarakat merdeka : - masyarakat natuur ,yaitu masyarakat yang terjadi dengan sendirinya
                                      - masyarakat kultur, yaitu masyarakat yang terjadi karena kepentingan
                                     keduniaan atau kepercayaan



B.   Masyarakat perkotaan

Masyarakat perkotaan atau sering disebut urban community. Pengertian masyarakat kota lebih ditekankan pada sifat-sifat kehidupan beserta ciri-ciri kehidupanya yang berbeda dari masyarakat pedesaan
Perhatian masyarakat perkotaan tidak terbatas pada aspek-aspek sandang,pangan, papan tetapi lebih luas lagi, orang-orang perkotaan sudah memandang pengunaan kebutuhan hidup

Ada beberapa ciri yang menonjol pada masyarakat perkotaan :

1.      Kurangnya kehidupan keagamaan.
2.      Orang kota umumnya dapat mengurus sendiri dirinya tanpa harus bergantung pada orang lain, dan jarang bersosialisasi dengan orang disekitar.
3.      Pemikiran rasional yang membuat terjadinya interaksi hanya didasari oleh kepentingan dari pada keinginan diri sendiri.
4.      Pembagian  tugas yang memiliki batas-batas nyata antara warga kota
5.      Kemungkinan untuk mendapat perkerjaan lebih banyak warga kota disbanding warga desa
6.      Pembgaian waktu yang lebih teliti akibat ingin terpenuhinya keinginan individu

C.   Masyarakat pedesaan

Masyarakat pedesaan adalah masyarakat yang hidup di daerah dengan mata pencaharian di bidang agraris dan selalu memiliki ciri-ciri atau dalam hidup bermasyarakat, yang biasanya tampak dalam perilaku keseharian mereka.
Masyarakat pedesaan juga ditandai dengan ikatan batin yang kuat antar warga desa kepada setiap warga/anggota masyarakat yang amat kuat yang pada dasarnya bahwa seseorang menjadi satu dengan masyarakat dimanapun ia hidup serta mempunyai perasaan bersedia untuk berkorban untuk masyarakatnya atau anggota-anggota masyarakat, karena memiliki anggapan sebagai sesama masyarakat yang saling dan mencintai saling menghormati, mempunyai hak dan tanggung jawab yang sama terhadap keselamatan dan kebahagiaan bersama di dalam masyarakat.

D.   Perbedaan masyarakat kota dan pedesaan

Ada beberapa ciri yang dapat membedakan antara masyarakat kota dan desa antara lain sebagai berikut:

1.      Jumlah dan kepadatan penduduk
Kepadatan penduduk adalah banyak atau padatnya penduduk yang melingkupi suatu daerah
2.      Lingkungan hidup
Adalah suatu tempat yang ditinggali oleh mahluk hidup
3.      Mata pencaharian

4.      Corak kehidupan social
5.      Stratifikasi social
6.      Mobilitas social
7.      Pola interaksi social
8.      Solidaritas social
9.      Kedudukan dalam hierarki sistem administrasi nasional

Perbedaan yang paling menonjol adalah pada sektor mata pencaharian,dimana kebanyakan pada masyarakat pedesaan lebih mengarah ke pertanian dan perternakan (agraris) sementara masyarakat perkotaan lebih kearah industri

 

E.   Hubungan desa dan kota
Masyarakat pedesaan dan perkotaan bukanlah komunitas yang terbag,akan tetapi saling membutuhkan dan bahkan memiliki hubungan erat yang bersifat ketergantungan karena saling membutuhkan,dikarenakan masyarakat kota membutuhkan pangan dan perkerja kasar dari pedesaan.
Dan masyarakat pedesaan  membutuhkan kota yang menghasilkan barang yang diperlukan oleh masayrakat desa dan juga menyediakan tenaga yang dibutuhkan masyarakat desa dibidang jasa.

F.    Aspek positif dan negatif

Aspek-aspek yang digunakan disini adalah tingkat kesejahteraan,fasilitas,dan cara penanggulangan masalah yang terjadi,berikut adalah beberapa aspek yang dipertimbangkan:
·      Wisma: Untuk tempat berlindung terhadap alam sekelilingnya.
·      Karya: Untuk penyediaan lapangan kerja.
·      Marga: Untuk pengembangan jaringan jalan dan telekomunikasi.
·      Suka: Untuk fasilitas hiburan, rekreasi, kebudayaan, dan kesenian.
·      Penyempurnaan: Untuk fasilitas keagamaan, perkuburan, pendidikan, dan fasilitas umum

Dari aspek-aspek diatas pemerintah daerah harus meningkatkan kinerja mereka supaya kemakmuran masyarakat daerah tercapai,seperti berikut:

·      Aparatur kota harus dapat menangani berbagai masalah yang timbul di kota . Untuk itu diwajibkan memilliki pengetahuan tentang administrasi kota dan perencanaan kota.
·      Kelancaran pelaksanaan,pembangunan dan pengaturan tata kota harus dikerjakan dengan cepat dan tepat , agar masalah tidak bertumpuk
·      Masalah keamanan kota harus dapat ditangani dengan baik agar tidak menimbulkan kegelisahan penduduk akan menimbulkan masalah baru
·      Dalam rangka pemekaran kota, bukan cuma harus ditingkatkan kerjasama antara para pemimpin di kota dengan para pemimpin di tingkat kabupaten,tetapi juga dapat bermanfaat bagi wilayah kabupaten dan sekitarnya .







Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Welcome to My Blog

Popular Post

Blogger templates

Diberdayakan oleh Blogger.

Labels

Blogger templates

- Copyright © Ngeblog -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -